Mahasiswa S2 UNPAM Ajak Siswa SMP “Melek” Teknologi di Balik Peringatan Dini Bencana
Published on: 14 Nov 2025

Pengabdian Kepada Masyarakat
Bekasi, 14 November 2025 – Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Informatika (S2 TI) Universitas Pamulang (UNPAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pada kegiatan kali ini, tim fokus memberikan edukasi mengenai Peran Teknologi Informasi pada Sistem Monitoring Cuaca, Iklim, dan Gempa Bumi. Program tersebut dilaksanakan di SMP IT Baitul Ilmi – Bekasi pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan literasi digital serta memberikan pemahaman kepada siswa terkait bagaimana Teknologi Informasi (TI) diterapkan oleh lembaga seperti BMKG dalam memantau kondisi cuaca, iklim, hingga aktivitas kegempaan, sekaligus memberikan peringatan dini bencana untuk keselamatan masyarakat.
Mengenal Teknologi di Balik Sistem Peringatan Dini
Tim PKM S2 TI UNPAM yang diketuai oleh Kalimi, dan dibimbing oleh Dr. Tukiyat, M.Si dan Makhsun, S.Si, M.Si, menyampaikan materi mengenai pengenalan kondisi cuaca, iklim, serta karakteristik gempa bumi di Indonesia. Para siswa juga mendapatkan penjelasan tentang cara kerja sensor dan jaringan komputer dalam mengumpulkan data seperti suhu, kelembaban, hingga getaran tanah.
Data-data tersebut kemudian diproses menjadi informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang digunakan sebagai dasar pembuatan produk dan layanan BMKG, termasuk sistem peringatan dini bencana.
Selain pemaparan materi, tim juga memperkenalkan aplikasi-aplikasi monitoring cuaca, iklim, dan gempa bumi yang dapat diakses masyarakat secara cepat dan akurat. Aplikasi tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam aktivitas sehari-hari.
“Sering kali kita hanya melihat aplikasi cuaca di ponsel, padahal di balik itu ada sistem teknologi informasi yang sangat kompleks. Kami ingin menunjukkan bahwa handphone bukan hanya untuk telepon atau bermain game, tetapi juga bisa menyelamatkan nyawa melalui sistem peringatan dini yang cepat dan akurat. Kami berharap para siswa dapat mengunduh aplikasi seperti InfoBMKG,” jelas Muhamad Nur Fuat, salah satu mahasiswa S2 TI UNPAM.
Apresiasi dari Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SMP IT Baitul Ilmi Bekasi, Rivaldi Rahman, menyambut baik kegiatan PKM tersebut. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan karena Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.
“Mahasiswa UNPAM berhasil mengemas topik yang berat menjadi ringan dan mudah dipahami. Para siswa jadi mengetahui bahwa ilmu informatika memiliki dampak sosial yang besar,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, tidak hanya di sekolahnya tetapi juga di sekolah-sekolah lain agar semakin banyak siswa memahami bagaimana teknologi informasi berperan penting di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Antusiasme Siswa
Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti sesi tanya jawab maupun praktik sederhana yang diberikan oleh tim PKM. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan secara langsung bagaimana teknologi membantu proses monitoring cuaca dan gempa.




